Begini Strategi Agung Podomoro (APLN) Mengoptimalkan Momentum 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agung Podomoro Group percaya diri untuk mengembangkan proyek-proyek existing, sembari membangun proyek baru. Emiten properti yang tercatat sebagai PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ini optimistis bisa mengoptimalkan momentum pertumbuhan ekonomi.

Direktur Marketing Agung Podomoro, Agung Wirajaya, mengungkapkan strategi ini sejalan dengan komitmen APLN untuk berpartisipasi mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. "Pembangunan proyek properti merupakan inisiatif perusahaan untuk mengoptimalkan setiap peluang pertumbuhan ekonomi," ungkap dia lewat siaran pers, Rabu (31/5).

Agung melanjutkan, pembangunan proyek properti menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi, lantaran menimbulkan multiplier effect terhadap sektor lainnya. Apalagi tingkat kebutuhan rumah masyarakat juga masih tinggi, dengan angka backlog properti mencapai lebih dari 12,7 juta. 


Baca Juga: Hadapi Risiko Jatuh Tempo Utang, Agung Podomoro (APLN) Diperkirakan Jual Aset Lagi

APLN mengambil sejumlah langkah untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan properti. APLN menjalin kerja sama dengan sejumlah bank guna mendukung pembiayaan melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), yang beberapa di antaranya memberikan tingkat suku bunga tetap yang rendah. 

KPR masih menjadi salah satu pilihan konsumen dalam mendapatkan aset properti. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2023, penyaluran KPR tumbuh 10% (YoY) menjadi Rp 2,19 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,99 triliun.

Adapun saat ini APLN sedang mengembangkan sejumlah proyek properti dengan beragam segmen pasar. Seperti proyek Kota Podomoro Tenjo yang membidik kaum milenial, dengan tingkat penjualan hampir 6.000 unit sejak diluncurkan pada pertengahan Agustus 2020.

APLN juga mengembangkan proyek premium di Jakarta Timur yang dibangun pada awal tahun 2022, Bukit Podomoro Jakarta. Proyek ini kembali membuka kluster baru setelah unit sebelumnya sudah ludes terjual. 

Baca Juga: Harga Rumah Naik 4,2% pada April, Ini Pemicunya

Selain itu, APLN menyasar proyek baru, salah satu yang sedang digarap berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Di kota industri yang sedang tumbuh pesat ini, Agung Podomoro Group sudah lebih dulu mengembangkan proyek properti Kota Kertabumi.

Agung mengklaim, kehadiran proyek-proyek properti Agung Podomoro ikut mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan nilai properti di kawasan tersebut. Hal itu tampak dari berbagai proyek yang dibangun Agung Podomoro baik di Jakarta, Bandung, Bogor, Karawang, Medan maupun Balikpapan. 

“Selama setengah abad membangun berbagai proyek properti, Agung Podomoro membuktikan nilai properti yang selalu naik juga sejalan dengan kemajuan wilayahnya. Nilai properti yang naik secara konsisten menjadikan aset properti karya Agung Podomoro jadi prioritas investasi bagi para investor,” ujar Agung. 

Secara kinerja, dalam periode tiga bulan pertama 2023 APLN meraup penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp 1,15 triliun dengan pengukuan penjualan sebesar Rp 813,27 miliar.

APLN berhasil membalikkan kerugian Rp 81,77 miliar pada kuartal I-2022 menjadi laba bersih sebesar Rp 99,11 miliar pada kuartal I-2023. APLN mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 134,73 miliar, naik 228% (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati