KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha telah menyiapkan strategi guna mempertahankan bisnis pinjam meninjam saat virus corona 2019 semakin meluas. Hingga saat ini lebih dari Rp 2,2 triliun modal usaha telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470.000 mitra atau peminjam (borrower) perempuan di Indonesia. Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan mitra Amartha merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Menurutnya, secara historikal sektor ini terbukti tangguh dan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi dunia. Baca Juga: Tingkatkan literasi wirausaha dan keuangan, Amartha jalin kerjasama dengan Sunlight
Begini strategi Amartha untuk pertahankan bisnis P2P lending di tengah wabah corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha telah menyiapkan strategi guna mempertahankan bisnis pinjam meninjam saat virus corona 2019 semakin meluas. Hingga saat ini lebih dari Rp 2,2 triliun modal usaha telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470.000 mitra atau peminjam (borrower) perempuan di Indonesia. Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan mitra Amartha merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Menurutnya, secara historikal sektor ini terbukti tangguh dan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi dunia. Baca Juga: Tingkatkan literasi wirausaha dan keuangan, Amartha jalin kerjasama dengan Sunlight