KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan pertumbuhan pendapatan 9% year on year (yoy) menjadi Rp 2,15 triliun di sepanjang 2019. Manajemen Arwana menargetkan pertumbuhan bisa berlanjut di kuartal I-2020 hingga 4% jika dibandingkan kuartal IV-2019. 

Melansir laporan keuangan 2019 Arwana Citramulia juga membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik enitias induk sebesar Rp 215,53 miliar atau tumbuh 37,8% yoy dari sebelumnya Rp 156,62 miliar di 2018. 

Chief Operating Officer PT Arwana Citramulia Tbk Edy Suyanto menyatakan Arwana berhasil membukukan kinerja penjualan yang baik di kuartal IV tahun lalu sehingga target penjualan 2019 mampu dicapai. 

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) bidik proyek pemerintah demi kerek penjualan 10%

"Kinerja penjualan yang baik di kuartal empat sesuai dengan prediksi dan strategi perusahaan, yakni  tren permintaan keramik setiap tahun mengalami peak season di semester kedua," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (8/2). 

Edy menjelaskan kinerja penjualan yang baik di kuartal IV-2019 ditopang dari produksi plant IVB, di Ogan Ilir, Sumatra Selatan yang sudah beroperasi penuh. Kemudian peluncuran desain keramik baru yang mendapat respon positif, ditambah juga ada program rumah yakni sejuta rumah dan proyek rusunawa yang diikuti ARNA. 

Tercapainya target ini membuat Edy optimistis penjualan di kuartal I-2020 akan lebih baik ketimbang periode yang sama di tahun lalu. Katalis positif yang menunjang bisnisnya adalah tren permintaan keramik yang meningkat dua atau tiga bulan sebelum hari raya Idul Fitri.

Selain itu, Edy bilang saat ini ARNA sedang memperkuat jaringan pemasaran dengan membuka cabang baru di Rantau Prapat di Medan, Batu Raja dan Ambon di kuartal I-2020.

"Ini akan melengkapi dan memperkuat jaringan pemasaran Arwana menjadi 47 sub distributor dengan melayani kurang lebih 30.000 pelanggan di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Siapkan Capex Rp 165 Miliar, Arwana (ARNA) Masih akan Ekspansi

Oleh karenanya, selain bisa lebih baik dibanding periode yang sama di tahun lalu, Edy yakin kinerja Arwana juga bakal lebih baik jika dibandingkan kuartal IV-2019.

Adapun emiten berkode saham ARNA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mematok pertumbuhan penjualan 3% hingga 4% quater to quarter (qtq) di kuartal I 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi