KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyebutkan bahwa secara tahunan, premi lini usaha asuransi kredit di Askrindo alami penurunan sebanyak 6%, tetapi klaimnya naik sebanyak 55%. Dalam menghadapi permasalahan asuransi kredit, Askrindo melakukan strategi prudent underwriting. Masalah asuransi kredit ini sendiri dinilai tidak terlepas dari praktik usaha tidak sehat di antaranya adalah tingkat premi atau premium rate yang diberikan tidak sesuai dengan risiko ditanggung. Kemudian yang kedua adalah term and conditions (T&C) yang terlalu luas, padahal risiko yang di-cover sampai dengan 100%. Kemudian yang ketiga adalah tidak sesuai jika asuransi umum turut meng-cover asuransi jiwa kredit, padahal mereka bukan ahlinya.
Begini Strategi Askrindo untuk Menekan Masalah Asuransi Kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyebutkan bahwa secara tahunan, premi lini usaha asuransi kredit di Askrindo alami penurunan sebanyak 6%, tetapi klaimnya naik sebanyak 55%. Dalam menghadapi permasalahan asuransi kredit, Askrindo melakukan strategi prudent underwriting. Masalah asuransi kredit ini sendiri dinilai tidak terlepas dari praktik usaha tidak sehat di antaranya adalah tingkat premi atau premium rate yang diberikan tidak sesuai dengan risiko ditanggung. Kemudian yang kedua adalah term and conditions (T&C) yang terlalu luas, padahal risiko yang di-cover sampai dengan 100%. Kemudian yang ketiga adalah tidak sesuai jika asuransi umum turut meng-cover asuransi jiwa kredit, padahal mereka bukan ahlinya.