Begini Strategi Astra Life untuk Capai Profitabilitas yang Kuat pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bermodalkan pencapaian kinerja yang positif di 2023, Astra Life berkomitmen untuk mencapai profitabilitas yang kuat dan berkesinambungan di 2024 dengan sejumlah strategi.

Presiden Direktur Astra Life Nico Tahir mengatakan strategi yang perusahaan terapkan yaitu, melanjutkan inovasi produk, pertumbuhan bisnis dengan kualitas portofolio yang baik di semua jalur distribusi yang ada.

Kemudian juga membangun kolaborasi tim yang solid dan selaras, serta meningkatkan layanan nasabah, termasuk layanan berbasis digital di seluruh lini untuk nasabah kumpulan maupun individu.


Baca Juga: Astra Life Raih Pendapatan Premi Rp 6,1 Triliun pada 2023

Dengan demikian, Astra Life dapat meningkatkan pertumbuhan premi seperti pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu di atas rata-rata industri.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan seluruh nasabah dan mitra bisnis yang telah membawa Astra Life berhasil mencapai profitabilitas yang meningkat secara signifikan dibanding tahun lalu," kata Nico dalam keterangan resminya, Senin (29/4).

Di sepanjang tahun 2023, Astra Life membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 6,1 triliun atau naik sebanyak 3% dibandingkan raihan periode tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 5,9 triliun.

Raihan pendapatan premi tersebut sekaligus menjadi rekor tertinggi baru perusahaan. Sejak awal tahun, nilai premi ini telah mengalami pertumbuhan sebanyak sembilan kali lipat.

Baca Juga: Balikkan Rugi, Astra Life Raih Laba Rp 2,6 Miliar Sepanjang 2023

Selain itu, total aset perusahaan juga mengalami perkembangan dari Rp 7,1 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 7,5 Triliun di tahun 2023 atau mengalami peningkatan sebesar 6% secara YoY.

Kemudian Risk Based Capital (RBC) yang tercatat di angka 246%, jauh melampaui ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 120%. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada nasabah, Astra Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 696 Miliar sepanjang tahun 2023.

"Di 2023, kami juga melakukan berbagai upaya di antaranya menjaga portofolio bisnis yang baik, mendorong produk berbasis proteksi, optimalisasi pendapatan investasi, biaya operasional yang tepat sasaran, dan melakukan inovasi-inovasi guna memperkuat pertumbuhan portofolio," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli