KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Astra International yang bergerak di bidang perdagangan peralatan kantor, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) optimistis mencetak kinerja lebih baik di tahun 2024.

Chief of Business Strategy & Development and Corporate Communications Astragraphia (ASGR), Satryo Dewandono mengatakan, Astragraphia selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan kinerja bisnis yang berkelanjutan dari tahun ke tahun.

"Kami selalu optimistis dan mengupayakan yang terbaik untuk pertumbuhan pendapatan melalui fundamental bisnis yang kuat dan secara efektif melakukan eksekusi inovasi bisnis," kata Satryo kepada Kontan, Rabu (30/1).

Kendati demikian, Satryo belum bisa mengungkapkan berapa target pendapatan, laba serta belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk tahun 2024. Yang jelas, dana capex tahun ini dialokasikan untuk keperluan bisnis inti (Equipment for Hire 'Mesin Fujifilm') dan sisanya untuk keperluan internal perusahaan.

"Sumber dana capex berasal dari internal cash flow dan tidak menutup kemungkinan dari eksternal," ujarnya.

Baca Juga: Pilpres 2024 Jadi Peluang Astra Graphia (ASGR) Dongkrak Pendapatan

Di sisi lain, Astragraphia telah menetapkan beberapa langkah-langkah inisiatif strategis yang akan dilakukan selama tahun buku 2024, antara lain, pertama, mengoptimalkan keuntungan melalui penguatan bisnis inti dan mempertahankan keunggulan operasional untuk menjaga kepemimpinan pasar.

Kedua, meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di area printing dan digital untuk menjadi mitra pilihan pelanggan. Ketiga, mendorong pertumbuhan inisiatif baru melalui penambahan produk serta layanan printing dan digital yang sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar.

Keempat, memperkuat kompetensi sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan (upskilling) dan pelatihan kemampuan baru (reskilling) untuk tetap relevan dengan kebutuhan bisnis.

Dan yang terakhir, memperkuat kontribusi sosial yang berfokus pada empat pilar yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan untuk pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.

Astragraphia bakal meraup berkah dari momentum Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini. Pasalnya, berkaca dari Pilpres 2014 dan 2019, pesta demokrasi memicu pertumbuhan ekonomi.

Satryo menjelaskan, permintaan produk pencetakan juga menjadi lebih besar dari permintaan reguler sehingga dapat berdampak pada peningkatan volume cetak pada segmen graphic art. Selain itu, adopsi teknologi digital turut mendukung efektivitas dan efisiensi pemilu.

"Hal-hal tersebut dapat menjadi peluang bagi pelaku industri di bidang percetakan dan teknologi informasi," jelasnya.

Sebagai perusahaan yang berfokus di bidang printing dan digital, lanjutnya, Astragraphia tetap bersikap waspada, responsif, antisipatif, dan fleksibel dalam menentukan segala langkah bisnis di setiap unit usaha.

Sebagai informasi, ASGR hingga periode sembilan bulan pertama tahun 2023 mencatatkan kenaikan kinerja. Ini terlihat dari pendapatan bersih konsolidasi ASGR yang naik 2% menjadi Rp 2,078 triliun, naik 2% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Sementara, Astragraphia juga mencatat laba bersih yang naik 93,46% menjadi Rp 124,36 miliar pada kuartal III-2023, jika dibandingkan dengan kuartal III-2022 senilai Rp 64,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari