Begini Strategi Atasi Tantangan Pengelolaan Logistik Toko Online



MOMSMONEY.ID - Logistik menjadi unsur yang penting dalam mendukung kelancaran operasional sebuah bisnis. Hal ini pun diakui oleh dua brand lokal asal Bandung,  EIGER Adventure dan Geoff Max. Mereka pun membagikan pengalaman serta strategi mereka menjalankan operasional logistik untuk toko online mereka dalam  Lazada Logistics Seller Engagement 2023.

Oscar Siregar, Digital Business Manager EIGER Adventure membeberkan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan logistik terutama pada bisnis onlinenya seiring dengan pertumbuhan bisnis EIGER Adventure.

"Mulai dari pengaturan arus barang di gudang penyimpanan hingga pengiriman sampai ke tangan pelanggan, semuanya membutuhkan manajemen logistik yang tepat. Tujuannya adalah agar pemenuhan pesanan kepada pelanggan dapat terpenuhi secara tepat waktu dan seluruh biaya logistik bisa lebih efisien,” ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7).


Senada, Chief Financial Officer Geoff Max, Muhamad Sidiq juga mengatakan bahwa pengelolaan logistik juga menjadi tantangan dalam menjalankan operasional toko online mereka. Menurutnya, bagi pebisnis lokal, mereka harus memastikan semua pesanan bisa terpenuhi dan terkirim dengan aman, serta memikirkan bagaimana penanganan barang dengan keterbatasan ruang penyimpanan yang dimiliki.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyebabkan Kulit Kendur, Tidak Sulit!

Nah, berikut ini berbagai langkah yang dilakukan EIGER Adventure dan Geoff Max untuk mengatasi tantangan pengelolaan logistik toko online mereka:

1. Memilih penyedia layanan logistik menyeluruh yang berpengalaman dan terpercaya

Menurut Oscar, sebaiknya pelaku bisnis menggunakan penyedia logistik yang tidak hanya sudah berpengalaman, namun juga memiliki sistem manajemen logistik yang andal dan menyeluruh, mulai dari penyimpanan barang hingga pengiriman ke pelanggan.

"Dengan demikian, kita terbebas dari kerepotan dalam proses pemenuhan pesanan dan bisa lebih fokus pada menentukan strategi bisnis,” ungkap Oscar.

2. Mempertimbangkan penyedia layanan logistik yang memiliki jangkauan luas

Oscar juga mengatakan agar pebisnis mempertimbangkan penyedia logistik yang memiliki jaringan ke beberapa daerah supaya pengiriman logistik tidak mengalami keterlambatan dan pelanggan menerima barang dengan tepat waktu. Apalagi dia bilang, tak semua pembeli berasal dari kota kecil.

"Menggunakan jasa logistik yang terintegrasi dengan sistem pengaturan transportasi yang terhubung dari satu titik ke titik lainnya menjadi sangat penting. Ini juga akan berdampak pada biaya pengiriman yang akan jadi lebih efisien," tutur Oscar

3. Memilih penyedia layanan logistik yang sudah mengadopsi teknologi

Oscar juga mengatakan penting untuk memilih perusahaan logistik yang menggunakan teknologi terdepan. Automasi logistik akan menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan efisiensi. Ini juga membantu dalam manajemen stok barang, memantau pesanan yang masuk, serta penjadwalan dan pelacakan pengiriman.

4. Memilih perusahaan logistik yang memerhatikan keamanan barang

Sementara itu, Sidiq mengatakan, selain faktor kecepatan, keamanan barang turut menjadi perhatian.

“Selain barang yang dikirim ke pelanggan bisa diterima dengan cepat, kami juga ingin memastikan barang yang diterima dalam keadaan baik. Sehingga kami sangat memerhatikan sekali bagaimana tim dari penyedia layanan logistik mengemas dan menangani barang kami saat dikirim, karena kami ingin memastikan barang diterima pelanggan dalam keadaan baik,” ujar Sidiq.

5. Memilih Penyedia Layanan Logistik yang memiliki Fasilitas penyimpanan barang modern dan lengkap

Sidiq juga menyarankan agar pelaku usaha memilih penyedia layanan logistik yang memiliki fasilitas penyimpanan yang mumpuni. Menurutnya, dengan tersedianya fasilitas gudang yang didukung teknologi, termasuk sistem pemeliharaan kualitas barang akan membantu barang tersimpan dengan baik dan kualitas tetap terjaga.

Dia juga mengatakan pelaku usaha tak perlu membangun gudang, karena perusahaan logistik yang andal biasanya sudah menawarkan fasilitas ini, sehingga modal usaha bisa digunakan untuk investasi di area lainnya.

Sementara itu, Lazada Indonesia juga mengatakan bahwa langkah kedua pelaku bisnis ini sejalan dengan solusi yang mereka tawarkan melalui unit logistik, Lazada Logistics. Pasalnya, Lazada Logistics menghadirkan layanan logistik terintegrasi dan menyeluruh dengan layanan Multi-Channel Logistics (MCL) bagi mitra brand dan penjual di Indonesia.

MCL menyediakan solusi pemenuhan pesanan secara terintegrasi agar brand dan penjual bisa mengembangkan bisnis secara lebih efisien. Seluruh penanganan, penyimpanan, pemenuhan dan pengiriman pesanan pelanggan akan dilakukan oleh Lazada Logistics, bekerjasama dengan mitra logistik pihak ketiga di seluruh Indonesia. Terlebih lagi layanan ini tersedia untuk pesanan pelanggan yang datang melalui Lazada ataupun platform penjualan lainnya. Di mana pun brand ataupun penjual memasarkan produknya,  layanan MCL siap untuk membantu.

 “Layanan ini memungkinkan mitra brand dan penjual untuk menumbuhkan bisnisnya secara berkelanjutan karena mereka tidak direpotkan dengan masalah logistik yang membutuhkan modal dan biaya operasional yang tinggi. Brand dan penjual dapat fokus pada strategi pengembangan bisnisnya, sementara pengelolaan operasional logistik mereka akan ditangani dengan jaringan dan layanan logistik kami yang terintegrasi dan didukung oleh teknologi logistik terdepan,” kata Philippe Auberger, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha