Begini strategi Bank Banten tingkatkan dana murah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berusaha meningkatkan dana murah pada tahun ini. Hal ini agar biaya dana bank bisa mengalami penurunan.

Saat ini rasio dana murah Bank Banten 26% atau Rp 1,4 triliun. Sisanya 73% porsi dana pihak ketiga (DPK) Bank Banten didominasi oleh deposito.

Dana murah Bank Banten disumbang oleh kenaikan giro pemerintah daerah yang cukup signifikan. Di akhir 2017, jumlah giro bank sebesar Rp 907 miliar. Sedangkan untuk tabungan di akhir 2017 sebesar Rp 570 miliar.


Fahmi Bagus Mahesa, Presiden Direktur Bank Banten bilang untuk meningkatkan dana murah selain bergantung pada penempatan giro pemerintah daerah, bank juga aktif meningkatkan produk tabungan.

"Dengan mengembangkan mobile banking dan pengembangan aplikasi dan produk perbankan," kata Fahmi kepada Kontan.co.id, Rabu (11/4). Selain itu Bank Banten juga mengembangkan sistem pembayaran seperti e-samsat dan modul penerimaan negara generasi 2 atau MPN-G2.

Bank ini juga akan memperbanyak jumlah cabang di provinsi Banten. Saat ini dari 26 kantor cabang, 7 kantor cabang ada di Banten. Selain itu di Provinsi Banten ada pula 11 kantor cabang pembantu termasuk 7 KCP, 4 kantor kas, 1 payment point dan 5 smart van termasuk kantor kas keliling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat