KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menyisakan sederet pekerjaan rumah bagi industri perbankan. Salah satu yang terberat adalah menjaga kualitas kredit alias non performing loan (NPL). Sejumlah bank sudah menjalankan banyak kebijakan untuk menjaga kualitas aset produktif. Salah satunya PT Bank Mandiri Tbk yang mengaku cukup optimistis sejauh ini bahwa strategi yang disiapkan bisa efektif meredam laju NPL. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan beberapa strategi tersebut antara lain dengan melakukan proses restrukturisasi kredit berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11 tahun 2020. Di luar itu pihaknya juga memantau kredit kinerja debitur-debitur baik secara individu maupun portfolio.
"Kami juga mengarahkan kredit ke sektor-sektor yang masih prospektif. Termasuk yang menjadi sasaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN)," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (25/11). Baca Juga: Penurunan suku bunga tak langsung berdampak ke emiten properti dalam jangka pendek Memakai strategi tersebut, bank bersandi bursa BMRI ini meyakini NPL akhir tahun bisa dijaga pada kisaran 3,5%-3,6%.