KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (
BBRI) mampu mendorong kinerja anak perusahaan dalam mengoptimalkan laba bagi group. Seperti diketahui, BRI meraup laba bersih di 2022 sebesar Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,22 triliun. Kontribusi anak usaha BRI juga turut mendorong capaian kinerja tersebut. Di sepanjang tahun 2022, total kontribusi laba seluruh anak usaha BRI mencapai 10,2% atau sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan di tahun sebelumnya BRI menanggung kerugian karena nilai kontribusi anak usaha minus 4,5% atau hanya mencapai Rp 1,4 triliun.
Baca Juga: Naik 9,2%, Kucuran Kredit BRI Tembus Rp 1.139,08 Triliun Per Akhir 2022 Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menyampaikan, dari sisi profitabilitas, kontribusi perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group tercatat 10,2% dibanding dengan total laba BRI Group secara keseluruhan, dengan penyumbang terbesar yakni Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani). "Perusahaan anak BRI yang tergabung dalam BRI Group digunakan untuk tiga fungsi utama. Pertama adalah untuk diversifikasi
income, yang kedua adalah untuk
spreading risk, dan yang ketiga adalah memperkuat
customer base BRI," kata Aestika kepada kontan.co.id, Selasa (14/2). Di sisi lain, dalam menggenjot kontribusi anak usaha agar lebih besar, kata Aestika akan terus didorong penguatan sinergi bisnis dan non bisnis antara BRI induk dan perusahaan anak maupun antar sesama Perusahaan Anak untuk meningkatkan
cross selling produk BRI Group,
sharing resources, dan eksplorasi
new investment opportunities. "BRI akan terus mendorong Perusahaan Anak untuk meningkatkan kontribusi laba-nya kepada BRI Group melalui
revenue enhancement dan
cost eficiency dengan mengoptimalkan sinergi BRI Group, serta didukung digitalisasi produk dan proses bisnis," jelasnya. Menurutnya, ke depan perusahaan Anak BRI akan menjadi salah satu kontributor utama bagi laba BRI dan secara persentase akan terus meningkat kontribusinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .