KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk telah memiliki rencana agar menjadi bank BUKU 3 alias memiliki modal inti mulai Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun. Direktur Bank IBK Vera Afianti menyatakan perseroan akan berkomitmen untuk menambah modal inti itu sesuai dengan POJK No 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank. Oleh sebab itu, sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) tahun 2020 hingga 2021, pemegang saham pengendali berencana untuk menambahkan modal hingga empat kali sampai 2023. Rinciannya, pada kuartal kedua 2020, telah terjadi suntikan modal senilai Rp 700 miliar sehingga modal inti bank menjadi Rp 1,4 triliun. Lalu pada kuartal keempat 2020, kembali ada suntikan senilai Rp 1 triliun yang membuat modal inti bank menjadi Rp 2,4 triliun.
Begini strategi Bank IBK (AGRS) untuk masuk jajaran bank BUKU 3
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk telah memiliki rencana agar menjadi bank BUKU 3 alias memiliki modal inti mulai Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun. Direktur Bank IBK Vera Afianti menyatakan perseroan akan berkomitmen untuk menambah modal inti itu sesuai dengan POJK No 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank. Oleh sebab itu, sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) tahun 2020 hingga 2021, pemegang saham pengendali berencana untuk menambahkan modal hingga empat kali sampai 2023. Rinciannya, pada kuartal kedua 2020, telah terjadi suntikan modal senilai Rp 700 miliar sehingga modal inti bank menjadi Rp 1,4 triliun. Lalu pada kuartal keempat 2020, kembali ada suntikan senilai Rp 1 triliun yang membuat modal inti bank menjadi Rp 2,4 triliun.