KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Bank Jago Tbk percaya diri menghadapi persaingan bank digital yang semakin ramai. Kolaborasi dengan ekosistem Goto Gojek Tokopedia membuat bank digital ini yakin masih akan mempertahankan pertumbuhan bisnis di tahun depan. Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso berharap ke depan, pertumbuhan jumlah nasabah, transaksi dan dana pihak ketiga bisa tumbuh sepesat di tahun ini. Hingga Oktober 2023, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 9,6 juta. Dimana 7,6 juta nasabah aktif menggunakan aplikasi Bank Jago. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 5,5 juta nasabah. "Kami berharap pertumbuhan di tahun depan bisa setinggi-tinggi sama seperti tahun ini," terang dia. Hingga akhir September 2023, DPK Bank Jago mencapai Rp 10,3 triliun, tumbuh 41% secara tahunan dari posisi akhir September 2022 di Rp 7,3 triliun. Meski begitu, porsi DPK Bank Jago masih didominasi oleh current account saving account (CASA) 73%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27%.
Begini Strategi Bank Jago Hadapi Persaingan Bank Digital
KONTAN.CO.ID - MEDAN. PT Bank Jago Tbk percaya diri menghadapi persaingan bank digital yang semakin ramai. Kolaborasi dengan ekosistem Goto Gojek Tokopedia membuat bank digital ini yakin masih akan mempertahankan pertumbuhan bisnis di tahun depan. Head of Consumer Business Customer Value Management Bank Jago Irene Santoso berharap ke depan, pertumbuhan jumlah nasabah, transaksi dan dana pihak ketiga bisa tumbuh sepesat di tahun ini. Hingga Oktober 2023, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 9,6 juta. Dimana 7,6 juta nasabah aktif menggunakan aplikasi Bank Jago. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 5,5 juta nasabah. "Kami berharap pertumbuhan di tahun depan bisa setinggi-tinggi sama seperti tahun ini," terang dia. Hingga akhir September 2023, DPK Bank Jago mencapai Rp 10,3 triliun, tumbuh 41% secara tahunan dari posisi akhir September 2022 di Rp 7,3 triliun. Meski begitu, porsi DPK Bank Jago masih didominasi oleh current account saving account (CASA) 73%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27%.