JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sudah menyiapkan tiga strategi untuk meningkatkan kinerja sampai 2017. Tiga strategi ini diantaranya adalah fokus bisnis, memperbaiki fundamental dan penguatan infrastruktur. Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri mengatakan untuk fokus bisnis pertama bank akan memastikan sektor korporasi bisa tumbuh diatas rata-rata pasar dengan peningkatan fee based (pendaptan berbasis komisi). “(Pada semester 2) bank juga berusaha mendorong bisnis konsumer yaitu KTA, KSM, KPR, kartu kredit, KKB dan payroll bisa tumbuh lebih baik,” ujar Siddik, ketika paparan kinerja, Rabu (19/7). Bank juga berusaha memperbaiki NPL di beberapa sektor lain seperti mikro, komersial dan UKM. Pada semester 2 bank berkode BMRI ini akan mengopimalkan sinergi dan penguatan cabang dan berusaha meningkatkan bisnis wholesale banking. Poin kedua menurut Siddik adalah memperbaiki fundamental yaitu memperkuat proses kredit, menyempurnakan organisasi dan jaringan distribusi dan meningkatkan efisinesi dan produktifitas. Gambaran besar ketiga adalah memperkuat infrastruktur diantaranya adalah kapasitas IT, pengembangan kompetensi SDM dan budaya kerja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Begini strategi Bank Mandiri di semester II
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sudah menyiapkan tiga strategi untuk meningkatkan kinerja sampai 2017. Tiga strategi ini diantaranya adalah fokus bisnis, memperbaiki fundamental dan penguatan infrastruktur. Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Mandiri mengatakan untuk fokus bisnis pertama bank akan memastikan sektor korporasi bisa tumbuh diatas rata-rata pasar dengan peningkatan fee based (pendaptan berbasis komisi). “(Pada semester 2) bank juga berusaha mendorong bisnis konsumer yaitu KTA, KSM, KPR, kartu kredit, KKB dan payroll bisa tumbuh lebih baik,” ujar Siddik, ketika paparan kinerja, Rabu (19/7). Bank juga berusaha memperbaiki NPL di beberapa sektor lain seperti mikro, komersial dan UKM. Pada semester 2 bank berkode BMRI ini akan mengopimalkan sinergi dan penguatan cabang dan berusaha meningkatkan bisnis wholesale banking. Poin kedua menurut Siddik adalah memperbaiki fundamental yaitu memperkuat proses kredit, menyempurnakan organisasi dan jaringan distribusi dan meningkatkan efisinesi dan produktifitas. Gambaran besar ketiga adalah memperkuat infrastruktur diantaranya adalah kapasitas IT, pengembangan kompetensi SDM dan budaya kerja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
