KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melancarkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan giro di tengah dinamika makroekonomi yang berpengaruh besar pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK perbankan tumbuh 11,18% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 9.695 triliun per September 2025. Pertumbuhan tersebut lebih kencang ketimbang pada bulan Agustus 2025 di level 8,51% YoY. Sejalan dengan itu, BCA mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) naik 7,03% YoY, menjadi Rp 1.204,74 triliun. Dari jumlah tersebut, giro sebagai dana murah menyumbang sebesar Rp 403,13 triliun, naik 14,47% YoY.
Begini Strategi BCA Untuk Jaga Pertumbuhan Giro
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melancarkan sejumlah strategi untuk menjaga pertumbuhan giro di tengah dinamika makroekonomi yang berpengaruh besar pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK perbankan tumbuh 11,18% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 9.695 triliun per September 2025. Pertumbuhan tersebut lebih kencang ketimbang pada bulan Agustus 2025 di level 8,51% YoY. Sejalan dengan itu, BCA mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) naik 7,03% YoY, menjadi Rp 1.204,74 triliun. Dari jumlah tersebut, giro sebagai dana murah menyumbang sebesar Rp 403,13 triliun, naik 14,47% YoY.
TAG: