KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus menegaskan kehadirannya dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar sesuai fundamental dan mekanisme pasar. Apalagi, saat ini ada risiko dari dampak global spillover dengan kenaikan yield US Treasury. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI sudah memiliki jurus untuk menangkal hal itu. Salah satunya, dengan kebijakan triple intervention yang bahkan sudah dilakukan bank sentral selama ini. “Yaitu dengan intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder,” jelas Perry dalam konferensi pers KSSK, Senin (3/5).
Begini strategi BI menangkal risiko fluktuasi nilai tukar rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus menegaskan kehadirannya dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar sesuai fundamental dan mekanisme pasar. Apalagi, saat ini ada risiko dari dampak global spillover dengan kenaikan yield US Treasury. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI sudah memiliki jurus untuk menangkal hal itu. Salah satunya, dengan kebijakan triple intervention yang bahkan sudah dilakukan bank sentral selama ini. “Yaitu dengan intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder,” jelas Perry dalam konferensi pers KSSK, Senin (3/5).