Begini strategi Bintraco Dharma (CARS) memasuki era new normal pandemi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk menyambut positif penerapan kenormalan baru secara bertahap. Emiten dengan kode CARS itu mengaku siap melayani kembali pelanggannya. 

"Perseroan mendukung semangat adaptasi new normal baik bagi masyarakat maupun dunia usaha, sehingga roda perekonomian Indonesia bisa kembali berputar dengan baik," ungkap Yosef, Investor Relations Bintraco Dharma, ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/6). 

Baca Juga: Ini penyebab kerugian bersih Bintraco Dharma (CARS) tahun lalu


Memasuki kenormalan baru, CARS memastikan budaya penerapan protokol kesehatan yang selama ini telah berjalan tetap dilanjutkan secara konsisten di seluruh aktivitas bisnis CARS. Utamanya, di area operasional yang melibatkan interaksi pelanggan secara langsung.

Pemilik jaringan diler Toyota Nasmoco juga akan memperkuat komunikasi digital sebagai media komunikasi dengan pelanggan. Selain itu, CARS akan memberikan promo khusus untuk perawatan kendaraan jika melakukan pemesanan secara online, pick up delivery, serta home service sebagai alternatif pilihan bagi pelanggan. 

Mengingat kenormalan baru ini masih dalam tahap awal, Yosef bilang pihaknya belum dapat memastikan penjualan di sisa tahun ini. Asal tahu saja, berdasar catatan Kontan.co.id, sepanjang empat bulan pertama tahun 2020, CARS mencatatkan merasakan penurunan penjualan hingga 32% Year on Year (YoY) menjadi 5.428 unit. 

Adapun penurunan penjualan paling terasa pada segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan Multi Purpose Vehicle (MPV) baik yang low maupun medium. Kedua segmen itu berkontribusi hingga 70% terhadap total penjualan selama ini. Terkait alokasi capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar, pihaknya bilang sejauh ini realisasinya belum signifikan karena pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Begini dampak pandemi corona terhadap kinerja Bintraco Dharma (CARS)

"Tentunya capex ini akan ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan kondisi usaha terkini," imbuhnya. Asal tahu saja, capex tersebut semula dianggarkan untuk renovasi diler dan pengembangan bengkel modern CARfix. 

Sekadar informasi, secara nasional penjualan kendaraan roda empat memang tengah lesu. Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) mencatat total volume penjualan mobil domestik sejak awal tahun hingga Mei 2020 mencapai 248.310 unit. Jumlah itu menurun 41% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 422.497 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .