Begini Strategi Bisnis Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) Bidik Kinerja Positif pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) optimistis kinerja 2024 akan positif. Sejalan dengan itu, emiten poultry ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

Direktur Utama Sreeya Sewu Indonesia Sungkono Sadikin bilang SIPD akan melakukan pengembangan merek agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui upaya pemasaran yang intensif. 

"Selain itu, sektor pakan ternak kami akan terus didorong serta meningkatkan manajemen risiko untuk tetap hati-hati namun berani dalam melakukan ekspansi bisnis," jelasnya, Selasa (25/6). 


Baca Juga: Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) Raih Penjualan Rp 1,41 Triliun Per Kuartal I-2024

Dalam mengantisipasi kondisi ekonomi yang tidak pasti, lanjut Sungkono mengatakan SIPD juga berencana untuk melakukan perluasan jaringan distribusi ke daerah-daerah di luar kota besar. 

"Kami optimistis dengan prospek usaha ke depan, terutama dengan rencana pengembangan downstream yang telah dirancang untuk meningkatkan pangsa pasar," ucap Sungkono. 

 
SIPD Chart by TradingView

Menilik kinerja Sreeya di 2023, SIPD membukukan penjualan bersih sebesar Rp 6,09 triliun. Raihan ini meningkat 0,72% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,04 triliun di 2023. 

Dari sisi bottom line, rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIPD menyusut signifikan dari Rp 281,10 miliar sepanjang 2022 menjadi Rp 17,31 miliar hingga tutup 2023 

Baca Juga: Punya Prospek Positif, Simak Rekomendasi Saham Emiten Poultry

Sungkono tak menampik atas berbagai tantangan di 2023. Pasalnya, industri perunggasan masih menghadapi ketidakpastian regulasi yang mengakibatkan distorsi pasar akibat over-supply ayam. 

Di tengah ketidakpastian itu, SIPD melakukan perbaikan internal. SIPD juga menggelar rights issue sebesar Rp 499,99 miliar untuk memperkuat struktur modal sekaligus mendukung ekspansi anak usaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli