KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonsia Tbk (BBNI) tahun ini menargetkan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Berbagai strategi telah dilakukan bank berlogo 46 ini sejak awal tahun “Di awal tahun ini kami masih bisa menjaga NPL secara keseluruhan di bawah 1,9%. Hingga akhir tahun kami berharap NPL tidak akan melebihi rasio tersebut,” kata Direktur Manajemen Resiko BNI Bob Tyasika Ananta kepada Kontan.co.idSenin (8/4). Tahun lalu, perseroan berhasil menjaga gross NPL di level 1,9%, dan net NPL sebesar 0,85%. Nah, untuk makin menurunkan rasio, beberapa segmen kredit akan jadi perhatian bagi perseroan. Salah satunya adalah segmen konsumer.
Begini strategi BNI menjaga kredit macet di sektor konsumer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonsia Tbk (BBNI) tahun ini menargetkan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Berbagai strategi telah dilakukan bank berlogo 46 ini sejak awal tahun “Di awal tahun ini kami masih bisa menjaga NPL secara keseluruhan di bawah 1,9%. Hingga akhir tahun kami berharap NPL tidak akan melebihi rasio tersebut,” kata Direktur Manajemen Resiko BNI Bob Tyasika Ananta kepada Kontan.co.idSenin (8/4). Tahun lalu, perseroan berhasil menjaga gross NPL di level 1,9%, dan net NPL sebesar 0,85%. Nah, untuk makin menurunkan rasio, beberapa segmen kredit akan jadi perhatian bagi perseroan. Salah satunya adalah segmen konsumer.