Begini strategi BNI selesaikan kredit bermasalah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah mempunyai beberapa strategi untuk menyelesaikan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Salah satu caranya adalah dengan penjualan NPL.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang di bank tersebut terdapat divisi yang mengelola remedial dan recovery. "Kredit bermasalah dijual ke investor yang berminat," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2). Dengan cara seperti ini bank mempunyai skema untuk menyelesaikan kredit bermasalah.

Sebagai gambaran, NPL BNI sepanjang tahun 2017 tercatat sebesar 2,3% atau turun dari periode sama 2016 yang sebesar 3%. NPL paling tinggi terdapat di segmen menengah yaitu 2,8%. Kredit macet menengah ini dikontribusikan dari sektor bisnis perdagangan dan manufaktur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat