Begini strategi BPD memacu penyaluran kredit multiguna pada tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit multiguna masih menorehkan angka yang baik meski pandemi masih berlangsung. Berangkat dari data Bank Indonesia, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada april 2021 tumbuh sesuai pola musiman di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri.

Data dari Bank Indonesia mencatat, kredit multiguna perbankan mengalami pertumbuhan 2,3% secara year on year (YoY) menjadi Rp 895,1 triliun hingga April 2021. Nilai itu terus meningkat dibandingkan Maret 2021 yang hanya tumbuh 1,1% YoY menjadi Rp 892,6 triliun.   PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara alias Bank Sumut pun mencatatkan kinerja positif di segmen kredit multiguna. Bank Sumut memiliki total kredit multiguna sebesar Rp 13,3 triliun per Mei 2021, dengan jumlah debitur 106.848 debitur. 

Baca Juga: SMF perkirakan penyaluran kredit konstruksi dapat terealisasi pada tahun ini


"Target kredit multiguna per Desember 2021 yakni sebesar Rp 14,7 triliun. Upaya yang kami lakukan untuk mencapai target tersebut di antaranya melakukan promosi suku bunga dan promosi biaya asuransi," terang Syahdan Ridwan Siregar, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut kepada KONTAN, Selasa (8/6).

Syahdan menjelaskan, indikator pertumbuhan angka kredit multiguna ini dipicu dari kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk penambahan jumlah debitur baru.

Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah Banten alias Bank Banten menyebutkan per 31 Mei 2021, penyaluran kredit multiguna alias kredit konsumer perseroan mencapai angka Rp 1,54 triliun. 

Bank Banten telah menetapkan target kredit sampai dengan akhir tahun 2021 tumbuh sebesar 60% dari posisi Desember 2020 untuk semua segmen kredit.

Baca Juga: Multifinance siap bayar obligasi yang bakal jatuh tempo

"Tahun 2021 ini, dalam rangka mengejar pencapaian laba dan menerapkan turnaround strategy, kami akan fokus untuk penyaluran kredit konsumer sebagai captive market kami, yaitu kredit kepada ASN dan kredit pensiunan," terang Ruli Fahmi, Sekretaris Perusahaan Bank Banten.

Selanjutnya: Kredit masih seret pada bulan April, bank pilih parkir likuiditas di SBN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi