Begini Strategi BPD Sumsel Babel Menjaga NPL di Bawah 5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung alias Bank Sumsel Babel mencatat rasio NPL UMKM masih terjaga di bawah 5%.

Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo menyampaikan ada berbagai strategi yang terus diupayakan hingga BPD Sumsel Babel bisa mempertahankan rasio NPL. Misalnya melakukan mitigasi sejak proses pemberian kredit. 

"Tentunya lebih baik mencegah daripada mengobati. Kami memilih calon debitur dengan penerapan prudential banking pada setiap tahapan prospek hingga persetujuan kredit," kata Antonius kepada KONTAN, Selasa (30/1). 


Adapun apabila usaha debitur terindikasi mengalami penurunan omzet maka BPD Sumsel Babel akan melakukan penyelamatan, salah satunya restrukturisasi kredit.  Oleh sebab itulah BPD Sumsel selalu memastikan bahwa kredit yang ditanggung asuransi dapat diajukan klaimnya dengan tepat waktu.

Baca Juga: BCA Fasilitasi Penerbitan 1.000 Sertifikat Halal di Berbagai Daerah, Dorong UMKM

"Setelah klaim disetujui dan upaya penagihan serta penyelesaian kredit telah dilakukan secara maksimal, langkah selanjutnya adalah menghapus buku, meskipun ini tidak berarti penghapusan utang," lanjutnya. 

Lebih lanjut katanya BPD Sumsel Babel melakukan penagihan secara rutin harian/mingguan, pemetaan potensi penagihan secara komprehensif dan berkala.

Lalu mengoptimalkan peran seluruh pegawai dalam penagihan, membuat jadwal penagihan, dan membentuk tim penagihan yang melibatkan seluruh pegawai serta dievaluasi secara berkala.

Kemudian untuk menunjang penagihan secara digital Bank Sumsel Babel meluncurkan aplikasi sentralisasi koleksi untuk membantu cabang dalam mengelola rutinitas penagihan secara terpusat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi