KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan dana kelolaan ke depannya.

Direktur Utama BRI Manajemen Investasi Tina Meilina mengatakan, salah satu strateginya adalah menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko investor.

"Strategi kami dalam merancang produk selalu berangkat dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan profil risiko investor. Kami percaya setiap produk harus memiliki keseimbangan antara potensi imbal hasil dan tingkat risiko yang dapat dikelola secara terukur," katanya kepada Kontan, Jumat (31/10/2025).

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Baca Juga: Aset Tembus Rp90 Triliun, Bank Jakarta Catat Pertumbuhan 2 Digit di Triwulan III-2025

Tina menambahkan BRI Manajemen Investasi akan terus menghadirkan produk-produk yang relevan dan adaptif terhadap dinamika pasar, mulai dari reksadana pasar uang bagi investor konservatif, hingga produk berbasis saham dan tematik bagi investor dengan profil agresif.

Selain itu, pihaknya juga memperluas portofolio ke instrumen berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mata uang asing.

Tina menerangkan BRI Manajemen Investasi juga akan menerapkan diversifikasi produk dengan memperkuat produk berbasis pendapatan tetap dan pasar uang sebagai jangkar stabilitas, sambil mengembangkan produk berbasis indeks dan instrumen alternatif untuk menjawab kebutuhan diversifikasi investor.

Selain itu, menerapkan optimalisasi distribusi dengan memperdalam sinergi dengan ekosistem BRI Group, termasuk segmen ritel dan institusi, serta memperluas kanal digital agar akses reksadana makin inklusif.

Tina mengatakan pihaknya juga melakukan peningkatan engagement investor melalui program literasi berkesinambungan, digital touchpoint, dan solusi investasi tematik yang relevan dengan profil risiko investor.

"Dengan strategi itu, perusahaan optimistis pertumbuhan dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) akan tetap terjaga positif hingga akhir tahun," ungkap Tina.

Sementara itu, Tina mengungkapkan per 22 Oktober 2025, total dana kelolaan BRI Manajemen Investasi sudah mencapai Rp 58,28 triliun.

Dia bilang capaian itu merupakan hasil dari strategi yang konsisten dalam menjaga kepercayaan investor, memperkuat kinerja investasi, serta menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. 

Selanjutnya: Aktivitas Manufaktur Asia Lesu pada Oktober 2025, Tekanan Ekspor ke AS Masih Terasa

Menarik Dibaca: Promo J.CO Combo Bliss 3-7 November, Paket 1/2 Lusin Donuts + 2 Minuman Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News