KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor kredit pemilikan rumah (KPR) terjaga cukup baik. Tercatat NPL KPR BTN pada kuartal I-2018 sebesar 1,26% atau lebih rendah dari industri 1,58%. Maryono, Direktur Utama Bank BTN bilang dalam dua tiga tahun terakhir, NPL KPR ini mengalami tren penurunan. "Strategi kami adalah membentuk kebijakan untuk memperbiaki proses kredit," kata Maryono dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR, Senin (23/4). Bank juga telah melakukan perbaikan analisa dan skoring model. Selain itu bank juga akan memperbaki manajemen risiko dan percepatan dalam menyelesaikan dokumen. Bank juga akan menjaga kredit dalam perhatian khusus agar tidak turun ke NPL. Selain itu bank juga berusaha meningkatkan kualitas adminisrasi dan analisa kredit dan penagihan. Untuk meningkatkan kualitas kredit, bank juga akan mempercepat penagihan dan permintaan agunan. Selain itu bank juga akan mengoptimalkan proses lelang terutama online. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Begini strategi BTN jaga rasio kredit bermasalah KPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor kredit pemilikan rumah (KPR) terjaga cukup baik. Tercatat NPL KPR BTN pada kuartal I-2018 sebesar 1,26% atau lebih rendah dari industri 1,58%. Maryono, Direktur Utama Bank BTN bilang dalam dua tiga tahun terakhir, NPL KPR ini mengalami tren penurunan. "Strategi kami adalah membentuk kebijakan untuk memperbiaki proses kredit," kata Maryono dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR, Senin (23/4). Bank juga telah melakukan perbaikan analisa dan skoring model. Selain itu bank juga akan memperbaki manajemen risiko dan percepatan dalam menyelesaikan dokumen. Bank juga akan menjaga kredit dalam perhatian khusus agar tidak turun ke NPL. Selain itu bank juga berusaha meningkatkan kualitas adminisrasi dan analisa kredit dan penagihan. Untuk meningkatkan kualitas kredit, bank juga akan mempercepat penagihan dan permintaan agunan. Selain itu bank juga akan mengoptimalkan proses lelang terutama online. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
