Begini strategi DILD dan MKPI menjaga prokes di perkantoran selama pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah diperlonggar seiring dengan penyebaran kasus covid-19 yang lebih terkendali. Meski begitu, tak boleh dilupakan, saat ini kita masih belum terlepas dari situasi pandemi.

Mobilitas masyarakat ke ruang-ruang publik mulai dibuka, begitu juga untuk akses ke perkantoran. Namun masih ada pembatasan kapasitas, terutama untuk sektor non-esensial yang memberlakukan Work From Office (WFO) dengan kapasitas maksimal 25%.

Sebagai salah satu emiten properti yang memiliki bisnis perkantoran, PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang protokol kesehatan (prokes) di gedung perkantoran yang dikelolanya. Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi menegaskan, keamanan dan kesehatan karyawan serta penyewa (tenant) menjadi prioritas utama.


Theresia menyampaikan, DILD telah mengimbau seluruh tenant untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh karyawannya. Petugas pun memeriksa sertifikat vaksin di pintu masuk. DILD juga sedang menyiapkan fasilitas untuk memindai (scanning) barcode aplikasi Peduli Lindungi.

Baca Juga: Memakai jenis masker ini tak bisa jadi pencegahan Covid-19

"Kami berlakukan juga sesuai instruksi pemerintah untuk gedung perkantoran. Prokes juga wajib dijalankan dengan baik seperti fasilitas cuci tangan, pengukuran suhu, penggunaan masker. Disinfektasi dilakukan secara rutin seminggu sekali serta sesuai request tenant yang memerlukan," kata Theresia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/9).

Adapun saat ini DILD mengelola enam perkantoran yakni Intiland Tower di Jakarta, Intiland Tower Surabaya, South Quarter di Jakarta Selatan, Praxis, Spazio, serta Spazio Tower di Surabaya.

Dihubungi terpisah, emiten pengembang properti dan pusat perbelanjaan di Pondok Indah, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) sudah menyiapkan berbagai fasilitas prokes di gedung perkantorannya. Saat ini, MKPI memiliki 4 tower di salah satu kawasan prestisius di Jakarta tersebut.

Wakil Direktur Utama MKPI Jeffry S. Tanuwidjaja mengungkapkan, fasilitas penunjang prokes termasuk scanning Peduli Lindungi sudah disiapkan berbarengan dengan pembukaan mal Pondok Indah. "Jadi semua orang yang masuk ke dalam office harus dengan Peduli Lindungi, kalau warnanya hijau atau kuning berarti mereka sudah divaksinasi, boleh masuk," ungkap Jeffry.

Protokol tersebut berlaku untuk seluruh tenant, tamu, maupun pekerja di perkantoran MKPI. Dengan prokes ketat yang terus dijaga, diharapkan penularan di area perkantoran bisa dihindari. "Prokes juga terus dijalankan, dari mulai pengecekan suhu, cuci tangan, jaga jarak, pengurangan kapasitas seperti lift, dan disinfektan untuk ruangan publik kita lakukan," pungkas Jeffry.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Mirip Gejala Flu, Tetap Waspadai Ciri-Ciri Virus Corona yang Anda Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .