Begini Strategi Hassana Boga (NAYZ) Kembangkan Bisnis UMKM



 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Cibodas.

Direktur Hassana Boga Sejahtera Bambang Setiadji menilai kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM penting dilakukan karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Pada tahap awal, NAYZ memberikan panduan mengenai strategi pemasaran digital dan mengatakan pelaku UMKM untuk pengembangan produk yang relevan di pasar Indonesia.


"Kami ingin memastikan para pelaku UMKM bisa memiliki akses pengetahuan dan strategi yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital ini," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).

Bambang juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor korporasi dan perbankan dalam menciptakan solusi finansial yang inklusif. Salah satunya melalui penyaluran kredit untuk segmen UMKM. 

Baca Juga: Pengendali Lepas Kepemilikan, Asia Intrainvesta Ambil Alih Saham Hassana Boga (NAYZ)

Adapun Bank BJB bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Mekaar telah mengucurkan kredit Rp 5,30 triliun per 30 Juni 2024 untuk segmen sektor ultra mikro di daerah Jawa Barat dan Banten.

Asal tahu saja, Hassana Boga Sejahtera merupakan emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Saat ini NAYZ mengoperasikan satu pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Hassana Boga Sejahtera sendiri berdiri pada 2 Oktober 2014. Kemudian pada 2018, NAYZ mendirikan anak usaha yaitu PT Nutrisi Juara Asia untuk fokus pada penjualan kecil dan pasar online.

Di 2021, NAYZ membentuk satu anak usaha lagi, yakni PT Mitra Kerja Nayz dengan fokus pemberdayaan ibu rumah tangga. Hingga 2024, NAZY dan entitas anak memiliki  lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia.

 
NAYZ Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari