KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap masih akan dipengaruhi inflasi dan kenaikan tingkat suku bunga acuan. Berdasarkan data Infovesta Utama pada 1 Oktober 2022, kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index turun 0,14% sejak awal tahun atau year to date (YTD) dan turun 0,64% secara bulanan (MoM). Senior Vice President Head of Retail Product Research & Distribution Division Henan Putihrai (HP) Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, kinerja Reksadana HPAM Government Bond per tanggal 6 Oktober 2022 mencapai 0,12% dalam setahun dan -0,43% sejak awal tahun. Sementara benchmark Infovesta Government Bond Index 1 tahun dan sejak awal tahun masing-masing sebesar 0,81% dan 0,23%. Menurut Reza kinerja Reksadana berbasis obligasi negara masih lebih baik dibandingkan dengan acuan obligasi 10 tahun seri FR0091 yang turun dari 100,77 di akhir tahun 2021 menjadi 94,39 pada penutupan 6 Oktober 2022, atau turun sebesar -6,3%, atau -1,48% bila termasuk pendapatan dari kupon obligasi.
Begini Strategi HPAM Melecut Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana pendapatan tetap masih akan dipengaruhi inflasi dan kenaikan tingkat suku bunga acuan. Berdasarkan data Infovesta Utama pada 1 Oktober 2022, kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta 90 Fixed Income Fund Index turun 0,14% sejak awal tahun atau year to date (YTD) dan turun 0,64% secara bulanan (MoM). Senior Vice President Head of Retail Product Research & Distribution Division Henan Putihrai (HP) Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, kinerja Reksadana HPAM Government Bond per tanggal 6 Oktober 2022 mencapai 0,12% dalam setahun dan -0,43% sejak awal tahun. Sementara benchmark Infovesta Government Bond Index 1 tahun dan sejak awal tahun masing-masing sebesar 0,81% dan 0,23%. Menurut Reza kinerja Reksadana berbasis obligasi negara masih lebih baik dibandingkan dengan acuan obligasi 10 tahun seri FR0091 yang turun dari 100,77 di akhir tahun 2021 menjadi 94,39 pada penutupan 6 Oktober 2022, atau turun sebesar -6,3%, atau -1,48% bila termasuk pendapatan dari kupon obligasi.