KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyiapkan strategi dalam menyambut era suku bunga rendah sembari menghadapi oversupply industri semen domestik. Asal tahu saja, The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,0% pada bulan September lalu. The Fed juga diproyeksikan akan kembali menurunkan suku bunga di sisa tahun 2024. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia (BI) juga menurunkan suku bunga BI rate menjadi 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan September lalu. Pasar akan menanti keputusan BI dalam menentukan suku bunga acuan pada RDG di pekan ini.
Begini Strategi Indocement (INTP) Menyambut Penurunan Suku Bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menyiapkan strategi dalam menyambut era suku bunga rendah sembari menghadapi oversupply industri semen domestik. Asal tahu saja, The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,0% pada bulan September lalu. The Fed juga diproyeksikan akan kembali menurunkan suku bunga di sisa tahun 2024. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia (BI) juga menurunkan suku bunga BI rate menjadi 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan September lalu. Pasar akan menanti keputusan BI dalam menentukan suku bunga acuan pada RDG di pekan ini.