KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tengah menyiapkan strategi menghadapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus memanas. Hal ini untuk mencari celah agar produsen furnitur dan building component tersebut dapat meraup keuntungan. Corporate Secretary & Head Of Investor Relation Integra Indocabinet Wendy Chandra mengatakan, di tengah keadaan ini membuat potensi ekspor kayu semakin baik. “WOOD menyiapkan strategi dengan menambah kapasitas produksi dan meluncurkan variasi produk baru untuk menyasar pasar AS,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/6). Produksi yang ditambah untuk produk furnitur dan bangunan seperti mebel rotan dan kayu lapis. Nantinya, produk rotan disiapkan menjadi 30 kontainer per bulan atau 4.950 kubik per tahun. Adapun untuk kayu lapis atau Plywood menjadi 100 kontainer per bulan atau 42.000 meter kubik per tahun.
Begini strategi Integra Indocabinet (WOOD) meraup keuntungan dari perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) tengah menyiapkan strategi menghadapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus memanas. Hal ini untuk mencari celah agar produsen furnitur dan building component tersebut dapat meraup keuntungan. Corporate Secretary & Head Of Investor Relation Integra Indocabinet Wendy Chandra mengatakan, di tengah keadaan ini membuat potensi ekspor kayu semakin baik. “WOOD menyiapkan strategi dengan menambah kapasitas produksi dan meluncurkan variasi produk baru untuk menyasar pasar AS,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/6). Produksi yang ditambah untuk produk furnitur dan bangunan seperti mebel rotan dan kayu lapis. Nantinya, produk rotan disiapkan menjadi 30 kontainer per bulan atau 4.950 kubik per tahun. Adapun untuk kayu lapis atau Plywood menjadi 100 kontainer per bulan atau 42.000 meter kubik per tahun.