KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga kakao global yang signifikan kini menjadi tantangan serius bagi berbagai perusahaan makanan dan minuman, termasuk PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Berdasarkan data dari Trading Economics, harga kakao global meningkat sebesar 150,58% secara year-on-year, mencapai US$ 8.449 per ton hingga 15 Agustus 2024, dengan kenaikan sebesar 7,13% dalam sebulan terakhir. Menghadapi kondisi ini, manajemen MYOR menyatakan telah mengambil langkah untuk menyesuaikan harga jual produk mereka.
“Menghadapi kenaikan harga kakao, kami memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga jual produk kami,” ujar manajemen MYOR saat dikonformasi KONTAN, Minggu (18/8). Baca Juga: Naik 40,92%, Laba Bersih Mayora Indah (MYOR) Tembus Rp 1,71 Triliun Namun demikian, pihak manajemen belum dapat mengungkapkan secara rinci besaran penyesuaian harga yang telah atau akan diberlakukan. Selain itu, manajemen MYOR juga menyampaikan bahwa mereka secara aktif memantau pergerakan harga kakao dan melakukan pembelian saat harga berada pada tingkat yang lebih rendah sebagai upaya untuk mengurangi dampak kenaikan harga. Mengenai opsi impor bersama, manajemen PT Mayora menegaskan bahwa hal tersebut tidak memungkinkan karena adanya pembatasan kuota impor yang berlaku. "Impor bersama tidak memungkinkan karena terdapat kuota impor yang menghambat pelaksanaan impor bersama," jelasnya.
MYOR Chart by TradingView