Begini strategi Menteri PUPR mempercepat pengerjaan proyek tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 30% proyek tahun 2020 sudah akan diteken mulai Januari mendatang.

Setelah diteken, proyek tersebut bisa langsung dikerjakan. Agar target ini tidak meleset, maka Kementerian PUPR telah melakukan lelang dini untuk proyek tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Kementerian PUPR selesaikan rekonstruksi pasar Wouma di Wamena, Papua dalam 2 minggu


"Lelang dini kami sudah mulai 4 November kemarin targetnya 30% dari total sudah bisa kontrak Januari," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menerima DIPA di Istana Presiden, Kamis (14/11). 

Basuki menerangkan terus mengawasi tender tersebut. Ia bilang untuk proyek satu tahun diberi batas waktu hingga bulan Juli untuk menyelesaikan proses lelang.

Bilang melewati proses tersebut maka proyek akan dihentikan. Sementara untuk proyek multiyears bisa terus dilakukan proses tender oleh pemerintah.

Proyek infrastruktur masih menjadi fokus dalam pekerjaan Presiden Joko Widodo ke depan. Sejumlah infrastruktur masih dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Cerita Jokowi yang mudah tertidur di mana pun hingga bosan dengan dua menteri ini

"Program masih sama dengan yang lalu, pertama untuk menyelesaikan tol Sumatra (2024)," terang Basuki.

Selain itu, ada sejumlah bendungan yang juga ditargetkan rampung 2024. Selebihnya adalah pembangunan irigasi seluas 2,5 juta hektare (ha) serta pembangunan jalan dan jembatan.

Sementara untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru masih belum dianggarkan. Basuki bilang hal itu menunggu Undang Undang (UU) dan detail desain selesai.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) optimistis menjadi operator pelabuhan Patimban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli