Begini strategi Mulia Industrindo (MLIA) untuk genjot penjualan 10% di tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau kinerja PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) di tahun 2019 kurang mumpuni, namun perusahaan tetap menargetkan kenaikan penjualan untuk tahun ini sebesar 10% menjadi Rp 4,2 triliun. 

Asal tahu saja, tahun lalu penjualan Mulia Industrindo hanya Rp 3,89 triliun. 

MLIA pun optimistis, target penjualan tersebut dapat tercapai lantaran pabrik baru MLIA bakal mulai beroperasi mulai akhir semester I-2020 mendatang. 

Baca Juga: Ini penyebab kinerja Mulia Industrindo (MLIA) di 2019 anjlok hingga 30%

Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun menjelaskan, untuk tahun 2020 dengan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) bisa menjadi hambatan bagi kaca impor untuk membanjiri pasar dalam negeri.

"Sehingga Mulia Industrindo diharapkan bisa mengisi peluang tersebut," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4). 

Tak heran jika MLIA mengincar pasar domestik sebab ekspor MLIA bakal agak terhambat. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kinerja penjualan MLIA ke luar negeri pada laporan keuangan semester I 2020 mendatang. 

"Ekspor akan terhambat ke sejumlah negara yang menerapkan lockdown seperti Malaysia," tambah Henry.

Editor: Anna Suci Perwitasari