KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (
PMMP) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tahun 2023. Salah satu strategi yang dijalankan perseroan yakni dengan berfokus pada peningkatan penjualan produk
value added shrimp. Di mana, varian produk ini memiliki profitabilitas lebih tinggi dibandingkan produk varian
raw shrimp ataupun
cooked shrimp. Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto menjelaskan,
value added shrimp ini memiliki profitabilitas lebih tinggi karena terbatasnya jumlah eksportir yang mampu memproduksi
Value Added Shrimp berkualitas tinggi.
Baca Juga: Penjualan Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Tahun 2022 Melebihi Target "Sehingga tidak terjadi
price war atau fluktuasi harga," ujar Christian, ketika dihubungi Kontan.co.id, kemarin. Maka dari itu, mempertahankan kualitas produk
Value Added Shrimp pada standar tertinggi menjadi prioritas perseroan. Mengingat masih sangat terbatasnya jumlah produsen yang mampu memproduksi varian ini. Perseroan juga secara aktif mengikuti berbagai seafood expo untuk mampu meraih pasar baru, baik di Amerikat Serikat dan Jepang ataupun negara lainnya. Mengutip catatan KONTAN, pada tahun 2022 PMMP mencatatkan peningkatan penjualan produk
value added shrimp sebesar 33,8% YoY dibandingkan tahun 2021. Capaian ini didorong oleh beroperasinya Pabrik ke-8 Perseroan sejak awal tahun 2022. Selain berfokus pada produk
value added shrimp untuk dipasok ke pasar ekspor, PMMP juga tetap menyiapkan strategi untuk menggaet penjualan di pasar lokal. Christian menyebutkan, pihaknya akan berupaya meningkatkan penetrasi pasar merek dagang perseroan yakni Ebinoya, untuk meningkatkan
market share-nya di pasar lokal.
"Berkerja sama dengan Mulia Raya Agrijaya, distributor kami, kami telah mampu memasarkan produk ini ke Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," sebutnya. Ebinoya sendiri sudah tersedia di beberapa pasar modern sehingga lebih mudah untuk dibeli oleh konsumen. Untuk diketahui, PMMP mencatatkan total penjualan sebesar lebih dari 20.500 ton selama tahun 2022. Pencapaian ini meningkat 5,3% secara tahunan dari pencapaian tahun 2021 sebanyak 19.437 ton. Pencapaian perseroan selama tahun lalu sudah sesuai dengan target yang dibidik PMMP. Di mana, sebelumnya pihaknya mengincar target penjualan mencapai 20.000 ton sepanjang 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .