KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mempunyai strategi tersendiri terkait dengan pendanaan proyek infrastruktur. Seperti diketahui, proyek infrastruktur mempunyai tenor cukup panjang sedangkan pendanaan bank mayoritas adalah jangka pendek maksimal dua tahun. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan bank akan mengoptimalkan pendanaan wholesale banking non dana pihak ketiga (DPK) untuk membiayai proyek infrastruktur. Selain itu Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan peran investor swasta melalui skema private public partnership (PPP). Beberapa opsi pendanaan non DPK seperti sekuritisasi dan komodo bond juga akan dioptimalkan ke depannya. Selain itu Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan pendanaan dari luar negeri serta penerbitan sukuk.
Begini strategi pendanaan infrastruktur oleh Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mempunyai strategi tersendiri terkait dengan pendanaan proyek infrastruktur. Seperti diketahui, proyek infrastruktur mempunyai tenor cukup panjang sedangkan pendanaan bank mayoritas adalah jangka pendek maksimal dua tahun. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan bank akan mengoptimalkan pendanaan wholesale banking non dana pihak ketiga (DPK) untuk membiayai proyek infrastruktur. Selain itu Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan peran investor swasta melalui skema private public partnership (PPP). Beberapa opsi pendanaan non DPK seperti sekuritisasi dan komodo bond juga akan dioptimalkan ke depannya. Selain itu Bank Mandiri juga akan mengoptimalkan pendanaan dari luar negeri serta penerbitan sukuk.