KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) otomotif berupaya menunjukkan komitmennya mengoperasikan bisnis yang berbasis environmental, social, and governance (ESG).

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, penerapan ESG menjadi hal yang penting bagi Toyota, mengingat perusahaan ini sangat menitikberatkan kegiatan bisnis yang berkelanjutan. “Jadi bukan hanya aktivitas bisnis sekali-sekali, melainkan yang berkelanjutan agar efeknya bisa lebih besar lagi,” tukas dia, Jumat (17/12).

Bentuk penerapan ESG di Toyota tak hanya terbatas pada produk-produknya saja, baik mobil konvensional ataupun mobil hybrid/listrik. Toyota juga mengimplementasikan ESG dalam kegiatan lainnya, termasuk kegiatan sosial. Misalnya, program “Toyota Ada Untuk Anda” yang dihadirkan sebagai komitmen Toyota untuk turut serta membantu penanggulangan pandemi Covid-19.

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Anton tidak membeberkan besaran investasi yang digelontorkan Toyota untuk menyukseskan agenda ESG. Yang terang, ia menekankan bahwa setiap investasi untuk aktivitas bisnis Toyota selalu dilandasi oleh ESG.

Baca Juga: Begini tanggapan Toyota soal pajak mobil LCGC yang berpotensi naik

Target utama Toyota dalam penerapan ESG adalah memberikan dampak positif yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, misalnya dengan turut serta membangun lingkungan sosial di masa depan yang selaras dengan alam. Penerapan ESG juga menjadi bukti komitmen Toyota sebagai perusahaan yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.

“Ke depannya, kami akan terus melakukan dan mengembangkan apa yang telah kami lakukan selama ini, sehingga dapat terus memberi manfaat yang luas kepada masyarakat dan negara,” ungkap dia.

Sementara itu, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menuturkan, Honda sangat mendukung penerapan konsep dalam industri otomotif. Perusahaan ini pun telah menerapkan berbagai inisiatif untuk memastikan bahwa seluruh aktivitasnya selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang sesuai dengan standar mutu.

Beberapa inisiatif di lingkup usaha yang telah Honda lakukan antara lain dengan efisiensi energi dan pengelolaan limbah di lini produksi, menerapkan standar mutu organisasi dan menjalankan audit secara rutin, serta melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ini kata Honda Prospect Motor (HPM) terkait rencana insentif PPnBM permanen di 2022

Billy menyebut, pada dasarnya agenda yang terkait dengan penerapan ESG sudah menjadi bagian dari prosedur operasional dan visi setiap perusahaan, termasuk Honda. “Alhasil. Investasi untuk aktivitas ESG sudah menjadi bagian dari rencana pengembangan aktivitas perusahaan secara umum,” tukas dia, Jumat (17/12).

Tujuan penerapan ESG bagi Honda adalah mencapai visi perusahaan untuk mengembangkan produk dan menjalankan aktivitas yang berdampak seminimal mungkin bagi lingkungan, sekaligus menjadi perusahaan yang keberadaannya diinginkan oleh masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News