KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten hotel PT Planet Properindo Jaya Tbk (
PLAN) memiliki sejumlah strategi yang akan dijalankan untuk memperbaiki kinerja bisnisnya di tahun ini. Salah satunya dengan memaksimalkan harga jual kamar guna mendongkrak
revenue hotel mereka di Kota Bandung pada momen libur Idul Fitri 2021. “Memasuki kuartal ke 2 ini kita akan menghadapi liburan Idul Fitri di mana Kota Bandung akan diserbu oleh para
travelers dari kota-kota lain,” ungkap Direktur Utama PLAN Antonyo Hartono Tanujaya kepada Kontan Jumat lalu. Asal tahu saja, performa perusahaan di kuartal IV 2020 terbilang kurang memuaskan. Dikatakan Antonyo, pendapatan pada periode tersebut menurun drastis akibat dari kebijakan pemerintah daerah yang membatasi tingkat okupansi hotel tidak boleh melebihi 30%.
“Di kuartal IV itulah, tepatnya di bulan Desember, tingkat okupansi di Bandung itu terjadi penurunan yang sangat drastis hingga pada tahun 2021 ini di Kuartal I Januari-Maret,” ujarnya. Antonyo memaparkan, sebelum pembatasan okupansi hotel itu berlaku pada Desember lalu, performa PLAN cenderung stabil dengan tingkat okupansi hotel berada di kisaran 72%-75%. “Kami di Kota Bandung itu merasa optimis, karena di 2020 itu baik dari kuartal 1-4 okupansi kami terjadi kenaikan jadi di angka rata-rata 75%. Kalau saya lihat data di bulan Oktober ada 72%, di bulan November 75%,” terangnya. Meskipun demikian, Antonyo tetap optimistis menyongsong tahun 2021. Dia menilai, tren pendapatan PLAN di tahun ini akan mulai nampak di kuartal II dan kuartal III mendatang. Lantaran program vaksin yang digencarkan pemerintah sejak awal bulan Maret juga kebijakan okupansi hotel yang telah meningkat menjadi 50%.
Baca Juga: Planet Properindo Jaya (PLAN) optimistis bukukan pendapatan positif di tahun 2021 “Kami merasa optimis ke depan karena kami yakin Bandung itu terjadi perubahan yang tidak signifikan dari sisi
performance hotel. Itulah sebabnya di kuartal II ini kami perseroan memiliki beberapa rencana,” ucap Antonyo. Selain memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk mendongkrak pendapatan, PLAN juga akan segera merilis hotel barunya yang berlokasi di Kelapa Gading Jakarta Utara pada April mendatang. . Dengan adanya sumber pendapatan baru, Antonyo optimistis dapat membukukan pertumbuhan hingga 20% dibandingkan dengan tahun 2020. “Target yang cukup realistis karena kita mempunyai sumber
income baru,” kata Antonyo. Tak hanya membangun hotel baru, di Kuartal I 2021 ini, PLAN juga berencana akan melakukan
re-branding terhadap hotelnya yang ada di Kota Bandung, yaitu Vue Palace Hotel. Hotel bintang tiga tersebut akan ditingkatkan menjadi hotel bintang empat dengan melakukan sejumlah renovasi pada
interior bangunan.
Sejalan dengan hal itu, PLAN juga tengah menggencarkan berbagai strategi promosi, baik itu
offline maupun
online untuk meningkatkan
branding dan
awareness konsumen terhadap hotel milik mereka. “Kita melakukan promosi dengan mengikuti acara-acara yg dibuat pemerintah, seperti Bandung Great Sale, kita turut berpartisipasi untuk
branding dan
awareness terhadap hotel kita. Kita belum membuat produk khusus di tengah pandemi ini, seperti menjadikan hotel kami tempat isolasi mandiri atau
long stay untuk turis jangka panjang, karena
demand dan
cash flow kami masih
sufficient,” ungkapnya. Di tahun ini, PLAN menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 10 miliar. Di mana, dananya tersebut sebagian besar akan digunakan sebagai modal untuk proses
rebranding hotel di Kota Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .