KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garam (Persero) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan garam industri di dalam negeri. Berbagai langkah ditempuh oleh BUMN ini untuk menghasilkan garam yang berkualitas. Direktur Utama PT Garam, Achmad Ardianto mengatakan, PT Garam sudah mampu membuat garam kualitas industri, baik garam yang diperoleh langsung dari ladang untuk industri Chlor Alkali Plant (CAP) maupun garam hasil olahan pabrik untuk industri pangan. “Namun, karena metodenya masih dengan cara Bertani, maka belum bisa disuplai dengan jumlah yang cukup,” ujarnya Minggu (13/6). Saat ini, PT Garam memiliki kapasitas produksi sebesar 500.000 ton garam per tahun di musim normal dengan komposisi produksi garam industri CAP maksimum 10% sedangkan garam industri pangan sebesar 20%.
Begini strategi PT Garam memenuhi kebutuhan garam industri di dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garam (Persero) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan garam industri di dalam negeri. Berbagai langkah ditempuh oleh BUMN ini untuk menghasilkan garam yang berkualitas. Direktur Utama PT Garam, Achmad Ardianto mengatakan, PT Garam sudah mampu membuat garam kualitas industri, baik garam yang diperoleh langsung dari ladang untuk industri Chlor Alkali Plant (CAP) maupun garam hasil olahan pabrik untuk industri pangan. “Namun, karena metodenya masih dengan cara Bertani, maka belum bisa disuplai dengan jumlah yang cukup,” ujarnya Minggu (13/6). Saat ini, PT Garam memiliki kapasitas produksi sebesar 500.000 ton garam per tahun di musim normal dengan komposisi produksi garam industri CAP maksimum 10% sedangkan garam industri pangan sebesar 20%.