KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun. Perlu diketahui pada semester pertama tahun 2021, marketing sales DMAS sudah mencapai Rp 905 miliar atau setara dengan 45,2% dari target tahun 2021. Direktur PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Hermawan Wijaya mengatakan, bahwa pada marketing sales pertama tahun 2021 yang paling berkontribusi dan didorong oleh segmen penjualan lahan industri yang dimiliki DMAS. Untuk sisa waktu hingga akhir tahun DMAS optimis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun, melihat saat ini masih ada 70 hektar (ha) permintaan lahan industri. Permintaan lahan industri ini datang dari berbagai macam sektor seperti Data Center, Otomotif maupun dari industri-industri lainnya. “Kita akan terus mengembangkan area lahan industri yang dimiliki dan DMAS sedang membahas 1 lahan industri khusus dengan spesifikasi teknologi terkini dimana masih coming soon,” ucap Hermawan dalam konferensi pers melalui virtual, Kamis (9/9).
Begini strategi Puradelta Lestari (DMAS) mencapai target marketing sales tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun. Perlu diketahui pada semester pertama tahun 2021, marketing sales DMAS sudah mencapai Rp 905 miliar atau setara dengan 45,2% dari target tahun 2021. Direktur PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Hermawan Wijaya mengatakan, bahwa pada marketing sales pertama tahun 2021 yang paling berkontribusi dan didorong oleh segmen penjualan lahan industri yang dimiliki DMAS. Untuk sisa waktu hingga akhir tahun DMAS optimis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun, melihat saat ini masih ada 70 hektar (ha) permintaan lahan industri. Permintaan lahan industri ini datang dari berbagai macam sektor seperti Data Center, Otomotif maupun dari industri-industri lainnya. “Kita akan terus mengembangkan area lahan industri yang dimiliki dan DMAS sedang membahas 1 lahan industri khusus dengan spesifikasi teknologi terkini dimana masih coming soon,” ucap Hermawan dalam konferensi pers melalui virtual, Kamis (9/9).