KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melihat fluktuasi kurs rupiah menjadi tantangan tersendiri di tahun 2019 ini. Sebab sebagian besar bahan baku farmasi disuplai dari impor. Untuk itu, PYRA mengambi langkah efisiensi di segala bidang agar dapat mencapai target pertumbuhan laba bersih 12%. Sekretaris Perusahaan PYFA Steven Setiawan mengatakan, mereka mulai melakukan pengurangan waste, penghematan biaya di semua departemen, dan intensifikasi penjualan. "Efisiensi dilakukan di semua bidang, mulai dari produksi sampai dengan pemasaran, penjualan dan kantor," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (1/5). Oleh karena itu, di tahun 2019 ini perseroan mematok pertumbuhan laba bersih 12%.
Begini strategi Pyridam Farma (PYFA) mengejar target pertumbuhan laba 12% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melihat fluktuasi kurs rupiah menjadi tantangan tersendiri di tahun 2019 ini. Sebab sebagian besar bahan baku farmasi disuplai dari impor. Untuk itu, PYRA mengambi langkah efisiensi di segala bidang agar dapat mencapai target pertumbuhan laba bersih 12%. Sekretaris Perusahaan PYFA Steven Setiawan mengatakan, mereka mulai melakukan pengurangan waste, penghematan biaya di semua departemen, dan intensifikasi penjualan. "Efisiensi dilakukan di semua bidang, mulai dari produksi sampai dengan pemasaran, penjualan dan kantor," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (1/5). Oleh karena itu, di tahun 2019 ini perseroan mematok pertumbuhan laba bersih 12%.