Begini Strategi Samudera Indonesia (SMDR) Maksimalkan Kinerja Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di sepanjang tahun ini. Salah satunya dengan melakukan penambahan armada kapal.

Head of Investor Relations Samudera Indonesia Sandhika Stamboel menyampaikan, 60% dari alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini bakal digunakan untuk menambah armada kapal yang terdiri atas kapal peti kemas, curah dan tanker.

Adapun, pada tahun ini SMDR menyiapkan dana capex sebesar Rp 2,25 triliun. Dengan demikian, 60% atau Rp 1,35 triliun dari total dana capex yang dianggarkan di tahun 2023 akan digunakan sebagai modal untuk penambahan armada kapal perseroan.


"Anggaran capex lainnya kami alokasikan untuk rencana pengembangan usaha di sektor pelabuhan dan logistik," kata Sandhika ketika dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Harga Saham Samudera Indonesia (SMDR) Belum Cerminkan Nilai Pasar Sesungguhnya

SMDR tidak memerinci lebih detail terkait target pendapatan maupun laba yang dibidik tahun ini. Sandhika optimistis SMDR dapat meraih kinerja yang positif dengan hasil akhir yang baik.  

Direktur Utama SMDR Bani Maulana menambahkan, pertumbuhan pendapatan SMDR selama periode 2020-2022 sebagian besar dipengaruhi disrupsi rantai pasokan global akibat pandemi Covid-19.

Dengan disrupsi yang sudah mereda, lanjut dia, terdapat normalisasi pada tarif pelayaran global. Kondisi tersebut membuat besaran tarif saat ini menjadi lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.

"Menghadapi  kondisi ini SMDR masih optimis akan bisa meraih kinerja yang positif dengan hasil yang baik," ujarnya.

SMDR menyebutkan, kinerja perusahaan selama tahun 2023 ini masih akan dikontribusi dari pelanggan pada sektor ekspor-impor.

Bani juga menargetkan sektor pertambangan akan memberikan kenaikan kontribusi untuk kinerja SMDR.

Hingga akhir September 2022, SMDR berhasil mengantongi pendapatan jasa sebesar US$ 853,93 juta. Angka ini melesat 92,87% secara tahunan atau  year on year (YoY) dari US$ 442,76 juta.

Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun meningkat pesat 232,87%, dari semula US$ 51,53 juta per kuartal III-2021, menjadi sebesar US$ 171,53 juta per kuartal III-2022.

Baca Juga: Emiten Pelayaran Gencar Ekspansi Armada, Simak Rekomendasi Sahamnya

 
SMDR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat