KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi sawit di tahun ini masih dipengaruhi efek El Nino atau musim panas berkepanjangan yang terjadi pada tahun lalu. Fenomena ini dinilai dapat menurunkan produksi sawit, baik untuk tandan buah segar (TBS) maupun crude palm oil (CPO). PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengamini bahwa El Nino memang berdampak terhadap produksi pada sektor perkebunan. Namun, manajemen telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi dampak dari fenomena cuaca tersebut. "Kami memiliki strategi dalam mengantisipasi fenomena El Nino dengan membangun lumbung-lumbung air, sehingga efek El Nino tidak terasa oleh perseroan," kata Corporate Secretary Sawit Sumbermas Sarana, Deni Agustinus kepada Kontan, Rabu (20/3).
Deni menjelaskan, SSMS optimis kinerja produksi sawit tahun ini akan lebih moncer dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, SSMS akan meningkatkan produksi TBS dan CPO tahun ini dengan sejumlah aktivitas agronomis, seperti melakukan pemupukan dan pemeliharaan yang optimal sehingga produksi tetap maksimal serta memiliki kualitas terbaik. Baca Juga: Begini Strategi Krakatau Steel (KRAS) Maksimalkan Kinerja di Tahun 2024 "Selain itu, kami terus berinovasi pada otomatisasi sistem perkebunan dan pabrik, serta dalam jangka panjang lebih memaksimalkan kerja sama dengan petani swadaya, sehingga meningkatkan produksi CPO dari tingkat pemasok," ujarnya.