Begini Strategi Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Kerek Penjualan Motor Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menjadi distributor tunggal dari produk motor listrik besutan PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) yakni United E-Motor. 

Direktur Utama BIKE, Andrew Mulyadi mengatakan bahwa penunjukan ini menjadi bukti eksistensi BIKE sebagai salah satu market leader di industri sepeda dan motor listrik dalam negeri.

"Sejalan dengan visi kami untuk transportasi berkelanjutan, kerja sama ini memiliki kesempatan lebih besar untuk memperluas jangkauan produk sepeda motor listrik United di seluruh Indonesia," kata Andre Mulyadi dalam public expose BIKE di Tangerang, Selasa (29/10).


Andrew menerangkan bahwa perusahaan selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk yang luas dengan beberapa parameter unggul seperti kualitas, teknologi dan harga terbaik, serta terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan.

Pengembangan area pemasaran yang progresif menjadi salah satu kunci strategi yang dijalankan perusahaan. Dengan berbagai strategi yang komprehensif, BIKE  optimistis memenangkan persaingan usaha di pasar Indonesia yang luas.

Baca Juga: Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) Incar Laba Bersih Rp 30 Miliar pada Tahun 2024

"Strategi utama kami meliputi berbagai upaya seperti menawarkan produk yang beragam dengan harga kompetitif, menjaga hubungan baik dengan dealer dan pelanggan, melakukan kontrol kualitas produk, memahami kebutuhan pasar dan memperluas jaringan toko di berbagai wilayah,” ucapnya.

Andrew menerangkan bahwa BIKE kini telah memiliki 620 dealer yang tersebar di lebih dari 28 provinsi di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa total penjualan BIKE berasal dari 50% sepeda dan 50% motor listrik.

"Kami tetap menjual sepeda, karena ini yang utama dan motor listrik sekarang sedang berkembang. Jadi kami kembangkan keduanya," paparnya.

Namun sayangnya, ia belum bisa merinci berapa nilai pendapatan dan laba yang diincar perusahaan hingga akhir tahun ini.

Andrew mengungkapkan bahwa perluasan penjualan sepeda motor listrik itu berkaca pada tren perkembangan EV (electric vehicle) di dunia, termasuk Indonesia yang begitu pesat. 

"Transisi energi menjadi komitmen yang dilakukan di hampir seluruh negara saat ini dengan menerapkan program Net Zero Emission guna mencapai kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam," tuturnya.

Di situlah peran penting dari kendaraan listrik dalam membentuk ekosistem berkelanjutan atau sustainability. Hal ini menjadi momentum dalam pengembangan ekosistem industri EV dalam negeri.

 
BIKE Chart by TradingView

Selanjutnya: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (30/10), Melesat Rp 12.000

Menarik Dibaca: Beli Token Listrik Rp 200.000 Dapat Berapa kWh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari