KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) memasang target penjualan dan laba bersih bisa tumbuh minimum masing-masing 10% pada tahun ini. Leonard, Direktur Keuangan
SIDO mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi dan sejumlah inisiatif.
Pertama,
SIDO mengoptimalkan distribusi domestik dan melakukan diversifikasi.
Kedua, emiten ini juga fokus pada pemulihan penjualan ekspor dan pengembangan bisnis ekspor.
Leonard menjelaskan,
SIDO akan memperluas pasar dengan masuk ke beberapa pasar ekspor baru di kawasan Asia dan Afrika di tahun 2021 ini. "Kami juga mengembangkan dan eksplorasi digital atau online platform serta mempertahankan marjin dan meningkatkan
business process," kata dia, Senin (5/4).
Baca Juga: Sido Muncul bagikan dividen tunai final Rp 18,9 per saham, berikut jadwal lengkapnya Menjelang Ramadan, Leonard bilang, biasanya permintaan produk Sido Muncul mengalami kenaikan terutama untuk produk herbal, khususnya pada saat bulan puasa. Ia bilang, konsumsi produk herbal biasanya meningkat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Leonars memandang kondisi Ramadan tahun ini diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, seiring dengan usaha pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Nah, untuk menjaga stok produk Sido Muncul di pasar pihaknya bakal meningkatkan output produksi menjelang puasa dan libur Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari