Begini Strategi Trisula International (TRIS) Incar Pertumbuhan Pendapatan di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk (TRIS) mengimplementasikan berbagai strategi untuk membawa pertumbuhan pendapatan di tahun 2024. Strategi TRIS bertumpu pada peningkatan kerja sama antar grup usaha, terutama dari segi material. 

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan mengatakan, strategi ini memungkinkan peningkatan efisiensi sembari memperkaya jajaran produk yang ditawarkan. Dengan pendekatan ini, perseroan akan memiliki andil pada setiap tahap produksi, mulai dari industri bahan baku hingga produk jadi.

Dari segi produksi tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) memproduksi kain berkualitas tinggi dengan merek yang sudah dikenal yaitu Bellini dan Caterina, kemudian di sisi produksi garmen ada PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang mampu mengerjakan pakaian atau seragam sesuai keinginan pelanggannya dan PT Trimas Sarana Garment Industry yang memproduksi garmen dan pakaian golf dengan spesifikasi tinggi sehingga pembeli bersedia membayar harga premium.


Baca Juga: Jepang & Inggris Resesi, Trisula International (TRIS) Optimistis Kinerja Ekspor Aman

“Dengan tekstil berkualitas tinggi yang diproduksi BELL, anak usaha TRIS baik dari PT Trisco maupun PT Trimas dapat memproduksi produk garmen dengan efisiensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dengan pendekatan ini kami mulai merambah ke arah vertical set up supplier," kata Djohan dalam keterangan pers yang diterima Kontan, Selasa (5/3).

Divisi penelitian dan pengembangan TRIS terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya. Selain itu, Trisula Group juga sudah memiliki distribution arm sendiri sehingga dapat terus mengikuti perkembangan permintaan pasar dengan keuntungan yang maksimal.

"Strategi Trisula Group berlaku untuk pasar domestik maupun internasional. Di saat pasar dibanjiri pakaian impor dan produk murah, TRIS tetap fokus menghasilkan produk produk dengan harga jual dan margin tinggi inovatif untuk membidik konsumen, terutama di pasar menengah atas yang terus mengikuti tren fesyen. TRIS juga bisa menerima pesanan customized order yang fleksibel," ujarnya.

 
TRIS Chart by TradingView

Meski pelanggan tidak memesan dalam jumlah besar, TRIS tetap mengedepankan layanan terbaik untuk memuaskan para pelanggannya. Di pasar domestik TRIS terus memperkuat penjualan retailnya, melalui brand JOBB dan Jack Nicklaus, melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). 

Sepanjang 2023, Perseroan telah melakukan penambahan sebanyak 13 outlet retailnya atau 2 kali lebih banyak dari periode sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mengembangkan bisnis manufakturnya (kain & garmen) dengan target pasar B2B lokal dan global, serta memperbesar bisnis retailnya di bawah brand JOBB dan Jack Nicklaus. 

"Kurang lebih 60% penjualan TRIS adalah untuk konsumsi pasar ekspor, dengan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sebagai negara tujuan ekspor terbesar di 80%, sementara sisanya diekspor ke Jepang, Inggris, Singapura dan negara lainnya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .