KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyebutkan strategi dalam memperbaiki likuiditas perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya, mengatakan, strategi WIKA dalam memperbaiki likuiditas adalah fokus pada proyek mekanisme progress payment.

Dengan kontrak seperti itu, WIKA meyakini bisa melakukan capital recycle dengan membutuhkan modal kerja yang minimal. 

Baca Juga: Simak Prospek Kinerja dan Rekomendasi Saham Wijaya Karya (WIKA)

“Kami selalu melakukan selection yang lebih baik untuk mendapatkan proyek dengan financial process yang baik,” ujarnya dalam public expose WIKA, Senin (27/11).

Menurut Mahendra, pihaknya berharap mekanisme pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui rights issue bisa memberikan hasil yang baik.

WIKA mendapatkan kucuran dana PMN sebesar Rp 6 triliun pada tahun 2024.

“Hasil terbaik dari rights issue ini agar publik bisa memberikan kepercayaan kepada WIKA, sehingga membantu likuiditas perseroan setelah rights issue,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi