KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan nilai aset.

Chief Financial Officer Zurich Asuransi Indonesia Musi Samosir mengatakan strateginya adalah fokus pada pengelolaan investasi yang prudent dan sejalan dengan profil risiko.

"Ditambah, berfokus pada penguatan fundamental keuangan agar tetap sehat dan berkelanjutan," katanya kepada Kontan, Rabu (1/10).

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Selain itu, Musi menerangkan Zurich juga fokus dalam mendorong strategi jangka panjang melalui inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, memperluas kanal distribusi, serta meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.

Baca Juga: Goodyear Indonesia (GDYR) Sewa Peralatan Mesin dari Perusahaan Terafiliasi

Lebih lanjut, Musi tak memungkiri terdapat sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi pertumbuhan aset perusahaan. Dia melihat bahwa kondisi ekonomi, pasar keuangan yang fluktuatif, dinamika regulasi, dan kebutuhan nasabah menjadi faktor-faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan aset. 

Meskipun demikian, Musi menilai bahwa hal tersebut merupakan bagian dari ekosistem industri yang justru mendorong Zurich untuk makin memperkuat fondasi keuangan, meningkatkan tata kelola, dan terus berinovasi. Dengan demikian, pertumbuhan aset perusahaan dapat tercapai secara berkelanjutan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di situs resmi, Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan total aset sebesar Rp 8,70 triliun per Agustus 2025. Nilainya meningkat 4,69%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Kemenhub Bakal Dorong Akses Transportasi Umum ke Perumahan Subsidi

Selanjutnya: Goodyear Indonesia (GDYR) Sewa Peralatan Mesin dari Perusahaan Terafiliasi

Menarik Dibaca: Party at Eden Merilis Single Baru Kolaborasi Bareng Haricoolest Barbershop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News