KONTAN.CO.ID - Tanda-tanda haid atau premenstrual syndrome (PMS) biasanya muncul 5 hingga 14 hari sebelum siklus menstruasi Anda terjadi. PMS merupakan hal yang umum dialami oleh wanita.

Tapi, jika kegiatan sehari-hari sangat terganggu akibat tanda-tanda haid berikut, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter:

Perut terasa nyeri

Perut terasa nyeri atau kram perut merupakan tanda PMS umum yang dialami oleh banyak wanita. Rasa nyeri akan muncul pertama kali di perut bagian bawah lalu menjalar ke pinggang dan paha bagian atas.

Tingkat keparahan yang dialami tiap wanita berbeda-beda. Anda yang tak terlalu merasa kesakitan, tapi tak sedikit pula yang mengalami rasa sakit hingga mengganggu aktivitas.

Melansir dari Healthline, kram perut terjadi karena kontraksi rahim yang dipicu oleh produksi hormon prostaglandin.

Baca Juga: 4 Penyebab haid lama ini perlu Anda waspadai

Muncul jerawat

Tanda-tanda haid lain yang umum terjadi adalah Anda mengalami kemunculan jerawat yang cukup banyak. Biasanya, jerawat muncul di dagu atau rahang, tapi tak menutup kemungkinan untuk muncul di bagian kulit lain.

Jerawat muncul karena perubahan hormon dalam tubuh ketika memasuki siklus menstruasi. Saat sel telur tak mengalami pembuahan, jumlah hormon testosteron mengalami peningkatan.

Jenis hormon tersebut berpengaruh pada produksi sebum atau minyak alami kulit yang dapat menimbulkan jerawat.

Kembung

Mengutip dari Healthline, siklus menstruasi bisa ditandai dengan perut yang terasa kembung dan sedikit membesar. Penyebabnya, perubahan hormon estrogen dan progesteron yang menahan garam dan air lebih banyak daripada biasanya.

Selain menyebabkan kembung, perubahan hormon juga mengakibatkan berat badan bertambah. Namun, Anda tak perlu khawatir karena berat badan akan kembali normal setelah dua hingga tiga hari menstruasi terjadi.

Baca Juga: 5 Cara menjaga kesehatan reproduksi bagi remaja laki-laki maupun perempuan

Sering buang air besar

Sering buang air besar jadi tanda-tanda haid lain yang bisa Anda alami. Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim juga menyebabkan kontraksi perut. Akibatnya, Anda menjadi lebih sering buang air besar selama menstruasi.

Sakit pinggang

Masih berkaitan dengan kontraksi rahim dan kontraksi perut akibat prostaglandin, pinggang Anda bisa terasa sakit saat akan menstruasi. Beberapa orang mengalami nyeri pinggang parah, tapi ada pula yang mengalami sakit pinggang yang terlalu nyeri.

Selanjutnya: 4 Gejala menopause yang bisa dialami wanita, perlu diketahui pria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News