KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah menetapkan kenaikan harga pertamax per 1 April 2022 menjadi Rp 12.500 – Rp 13.000 per liternya. Kenaikan ini dari harga pertamax yang sebelumnya berkisar di harga Rp 9.000 – Rp 9.400 per liternya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, pemerintah sudah tidak mempunyai pilihan lagi dalam mengatasi harga minyak dunia yan berdampak pada beban APBN subsidi yang membengkak, sehingga pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax pada 1 April 2022 yang lalu. “Ini karena bulan Ramadhan, jadi secara historis pasti akan ada inflasi. Khusus BBM ini dilematis, kalau tidak dinaikkan APBN ini akan tergerus besar sekali. Kalau dinaikkan posisinya adalah yang tidak menguntungkan,” ujar Hariyadi dalam webinar “Harga Kian Mahal, Recovery Terganggu”, Kamis (7/4).
Begini Tanggapan Apindo Soal Kenaikan Harga Pertamax
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah menetapkan kenaikan harga pertamax per 1 April 2022 menjadi Rp 12.500 – Rp 13.000 per liternya. Kenaikan ini dari harga pertamax yang sebelumnya berkisar di harga Rp 9.000 – Rp 9.400 per liternya. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, pemerintah sudah tidak mempunyai pilihan lagi dalam mengatasi harga minyak dunia yan berdampak pada beban APBN subsidi yang membengkak, sehingga pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamax pada 1 April 2022 yang lalu. “Ini karena bulan Ramadhan, jadi secara historis pasti akan ada inflasi. Khusus BBM ini dilematis, kalau tidak dinaikkan APBN ini akan tergerus besar sekali. Kalau dinaikkan posisinya adalah yang tidak menguntungkan,” ujar Hariyadi dalam webinar “Harga Kian Mahal, Recovery Terganggu”, Kamis (7/4).