KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pembobolan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI masih dalam penanganan di minggu kedua. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan telah mengetahui terjadinya gangguan pada sistem elektronik BSI sehingga tidak dapat diakses oleh penggunanya pada Senin, 8 Mei 2023. "BSSN telah melakukan komunikasi telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Hasil koordinasi disampaikan bahwa tim insiden siber BSI melakukan penanganan dan perbaikan sistem secara mandiri," ungkap Ariandi Putra, Juru Bicara BSSN dalam siaran pers, Selasa (16/5). Ariandi menambahkan bahwa BSI menyampaikan bahwa recovery berhasil dilakukan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul10.00 WIB. Namun untuk memenuhi aspek keamanan dilakukan penundaan aktivasi sampai dengan 9 Mei 2023.
Begini Tanggapan BSSN Atas Dugaan Insiden Siber Pada BSI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pembobolan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI masih dalam penanganan di minggu kedua. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan telah mengetahui terjadinya gangguan pada sistem elektronik BSI sehingga tidak dapat diakses oleh penggunanya pada Senin, 8 Mei 2023. "BSSN telah melakukan komunikasi telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak BSI terkait upaya pemulihan sistem berkenaan dengan gangguan yang dialami. Hasil koordinasi disampaikan bahwa tim insiden siber BSI melakukan penanganan dan perbaikan sistem secara mandiri," ungkap Ariandi Putra, Juru Bicara BSSN dalam siaran pers, Selasa (16/5). Ariandi menambahkan bahwa BSI menyampaikan bahwa recovery berhasil dilakukan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul10.00 WIB. Namun untuk memenuhi aspek keamanan dilakukan penundaan aktivasi sampai dengan 9 Mei 2023.