KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, konflik di Timur Tengah hingga di Laut China Selatan sudah masuk ke dalam perhatian BI. “Konflik geopolitik sudah masuk radar kami. Tidak hanya di Timur Tengah, tetapi juga di Laut China Selatan,” tegas Gubernur BI Perry Warjiyo saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, belum lama ini. Perry mengungkapkan, konflik yang terjadi tersebut berpotensi untuk memberikan dampak kepada rantai pasok global.
Baca Juga: Perlambatan Pertumbuhan Uang Beredar Bisa Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi