Begini tanggapan Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) soal kenaikan harga batubara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkapalan, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mengemukakan jika kenaikan harga batubara belum terasa signifikan menggenjot kinerja perseroan.

Sebagaimana diketahui Harga Batubara Acuan (HBA) tercatat terus menanjak naik dalam tiga bulan terakhir dan ditutup di level US$ 59,65 per ton, belakangan ini harga kontrak future batubara termal Newcastle sudah berada di atas US$ 80 per ton.

Okty Saptarini Minarti, Sekretaris Perusahaan HITS secara singkat membeberkan saat ini kapal pengangkutan batubara dialihkan menjadi tug assistant di pelabuhan. "Angkutan batubara HITS, sudah dialihkan menjadi tug assist di pelabuhan," jelasnya singkat saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/12).


Dalam paparan publik yang berlangsung Senin (21/12) minggu lalu, HITS melaporkan jika utilitas kapal sepanjang tahun 2020 tidak maksimal alias hanya berkisar pada 80% hingga 85% saja.

Baca Juga: Anggarkan capex US$ 88 juta, Humpuss Intermoda (HITS) akan tambah 6 armada di 2021

Tak hanya itu, melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), HITS menjual tiga armadanya pada November lalu. Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi sekaligus meremajakan armada kapal. Penurunan harga minyak, disinyalir menjadi penyebab HITS mengambil langkah efisiensi ini.

Pada 2021 mendatang, HITS juga masih menetapkan target secara konsevatif yakni hanya naik 2,27%. Direktur Utama HITS, Budi Haryono memasang target ini sebab kontrak 25 tahun kapal Eka Putra milik Humpuss dengan Pertamina berakhir pada 2020.

Pendapatan kapal Eka Putra sebelumnya menyumbang hampir 80% terhadap pendapatan perseroan. Untuk mengimbangi penurunan tersebut, HITS mengincar beberapa kontrak dari 52 lokasi pembangkit baru berbasis gas di Indonesia pada 2021.

Selanjutnya: Humpuss Intermoda (HITS) anggarkan capex US$ 88 juta, untuk apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .